Java Rock’in Land 2009

Sabtu, 8 Agustus 2009

Alarm berbunyi pukul 5.30 WIB tanggal 7 Agustus, tanda bahwa hari sudah pagi dan saya harus segera bersiap-siap menuju sekolah. Namun pagi itu saya berjingkrak terlebih dahulu di atas kasur setelah bangun. Ekspresi kebahagiaan karena esok hari saya akan mendatangi festival musik Java Rockin Land 2009 dan menyaksikan aksi panggung Mr. Big, salah satu grup musik favorit saya yang tberjaya di era 90an.

Hari H acara, saya dijemput kawan sekolah Renatha dan Dado menuju kawasan Ancol, lokasi festival musik ini berlangsung. Namun setibanya di sana, kami bertiga berpisah. Saya menyaksikan The Sigit lalu langsung menuju ke panggung besar, panggung yang akan digunakan Mr. Big menyuguhkan musik dan kenangan 90an. 

Sebelum Mr. Big, ada Secondhand Serenade tampil terlebih dahulu. Mau tak mau, saya harus menyaksikan penampilan band ini terlebih dahulu. Dari baris paling belakang, saya berjalan menuju baris tengah. Banyak penonton berusia tua yang saya lewati, sehingga saya harus sopan dan mengucapkan "misi om", "misi tante". Saya sengaja tidak mau melanjutkan menyelip menuju baris terdepan karena saya menghormati fans dari Seconhand Serenande, yakni para pemudi yang terlihat terus berteriak antusias sambil menanti band ini tampil. Saya memahami rasa kesalnya ketika musisi favorit saya tampil namun ada orang yang bukan fans dari musisi ini berada di baris depan atau baris terdepan. 

 “what a beautiful day it is, everyday in Jakarta. I can live here forever. Anyway I’m John, nice to meet you all”, sapaan dari vokalis Secondhand Serenade cukup menyihir penonton wanita  hingga mereka histeris. Ditambah, mereka membawakan lagu Fix You milik Coldplay.

Seconhand Serenade

Usailah penampilan dari Secondhand Serenade. Terdengar penonton tua berteriak "ayo yang muda mundur", "giliran yang tua mau nonton". Hahaha. Perbedaan usia penonton ternyata memperlihatkan musik yang didengar. Bubarnya fans Seconhand Serenade, menjadi langkah saya untuk maju terus menuju baris terdepan (front row). Saya berhasil menuju baris keempat dari panggung, lalu berhasil berdiri di baris kedua dari panggung :)  Senangnya!

Dua jam, waktu yang kami harus tunggu untuk menyaksikan Mr.Big naik ke atas panggung. Maka sebagian besar diantara kami duduk, termasuk saya. Pada momen menunggu ini saya bertemu dengan remaja seumuran saya yang duduk diantara penonton, dekat saya. Mereka adalah Fallon, Giza dan Dona.  Pertemuan saya dengan tiga remaja sepantaran saya yang menikmati musik Mr.Big dan menyaksikan konser ini bersama, membuat saya merasa memiliki kawan-kawan baru.

Lampu-lampu di panggung dimatikan, tanda bahwa sebentar lagi Mr.Big akan tampil. Kami, para penonton berdiri sambil memanggil band ini dengan suara lantang. Fallon yang berdiri di samping saya menangis karena pandangannya terhalang oleh sekelompok pria yang mendapat baris terdepan. Maklum, kami remaja putri berusia 13 tahun dan memiliki postur tubuh pendek heheh, sehingga tidak bisa melihat panggung dengan jelas. Melihat Fallon yang terus menangis, saya tidak tega dan mulai berinisiatif untuk membujuk dua pria depan kami untuk memberikan Fallon baris terdepan. Bujukan berakhir manis, Fallon mendapat baris terdepan. Hell yeah.

Musisi-musisi lokal maupun internasional yang telah tampil di Java Rockin Land naik ke atas panggung satu persatu, lalu mengibarkan Sang Saka Merah Putih, dan diiringi alunan lagu Indonesia Raya. Mereka bernyanyi syahdu bersama para penonton.

Saat musisi-musisi lokal dan internasional yang tampil di Java Rockin Land 2009 bernyanyi Indonesia Raya

Sekitar 15 menit kemudian di bawah lampu panggung yang remang-remang, saya melihat satu persatu anggota Mr.Big menuju tengah panggung. Sang bassist yakni Billy Sheehann (56 tahun), Pat Torpey sang drummer (52 tahun), sang vokalis yakni Eric Martin (48 tahun), dan sang guitarist yakni Paul Gilbert (42 tahun).

Their overwhelming performance made me cry in happiness in the middle their concert. Even though they are getting old, but their energy still as cool as they were young. I feel so glad that i've seen them alive n kickin once in my lifetime.