13 Juni 2010
Kali ini saya akan mempromosikan game favorit di SMP. Game ini pertama kali di populerkan oleh Pak Moko, guru olahraga di Tarsat.
step 1: Siapkan matras, karena matras adalah benda pokok dalam permainan ini. jangan menggunkan benda-benda tajam dan keras. pokoknya harus matras!
step 2: Harus ada tembok
step 3: Cari teman-teman. buat apa? untuk membantu kita mencapai puncak matras dan duduk. Tanpa bantuan teman-teman, kita gak kuat untuk mengangkat matras. Jadi jika tak ada temen, lebih baik.. jangan main.
step 4: Hitung dengan rumus fisika, kecepatan dikali lompatan. Lalu lari dan loncat ke matras, dan berusaha untuk duduk diatas matras.
step 5: Biasanya step 4 tidak berhasil. disinilah peran teman-teman dibutuhkan. kita naik ke matras dengan bantuan temen-teman yang mendorong kta untuk duduk di puncak matras. Jika tak berhasil juga, alternatif lainnya adalah naik ke atas kursi. FYI: rasanya kurang afdol jika menaiki kursi, sebaiknya berusaha loncat ke puncak matras deh.
step 6: Atur keseimbangan! Jika tidak, matras akan jatuh mengarah ke tembok dan kita akan terbentur tembok. Dan itu sangat menyakitkan (saya udah pernah merasakan) hasil jatuhnya: kepala akan bersentuhan dengan kaki, dan matras menjadi tak berbentuk.
step 7: Jika sudah seimbang......... voilaa! Silahkan jatuhkan diri sambil mendorong matrasnya ke depan hingga jatuh ke depan. Jangan sampai kita menjatuhkan diri tanpa disertai matrasnya. Itu sama saja anda mencoba membunuh nyawa anda secara perlahan.
KALIAN BAKAL KETAGIHAN. SELAMAT MENCOBA!
and voilaa! menjatuhkan diri........ bagian yang paling seru.
dari kiri ke kanan: Fionna, Wiwid, Renatha, Titus , Venny, Ita, terus ada Naomi (foto atas).
Kali ini saya akan mempromosikan game favorit di SMP. Game ini pertama kali di populerkan oleh Pak Moko, guru olahraga di Tarsat.
step 1: Siapkan matras, karena matras adalah benda pokok dalam permainan ini. jangan menggunkan benda-benda tajam dan keras. pokoknya harus matras!
step 2: Harus ada tembok
step 3: Cari teman-teman. buat apa? untuk membantu kita mencapai puncak matras dan duduk. Tanpa bantuan teman-teman, kita gak kuat untuk mengangkat matras. Jadi jika tak ada temen, lebih baik.. jangan main.
step 4: Hitung dengan rumus fisika, kecepatan dikali lompatan. Lalu lari dan loncat ke matras, dan berusaha untuk duduk diatas matras.
step 5: Biasanya step 4 tidak berhasil. disinilah peran teman-teman dibutuhkan. kita naik ke matras dengan bantuan temen-teman yang mendorong kta untuk duduk di puncak matras. Jika tak berhasil juga, alternatif lainnya adalah naik ke atas kursi. FYI: rasanya kurang afdol jika menaiki kursi, sebaiknya berusaha loncat ke puncak matras deh.
step 6: Atur keseimbangan! Jika tidak, matras akan jatuh mengarah ke tembok dan kita akan terbentur tembok. Dan itu sangat menyakitkan (saya udah pernah merasakan) hasil jatuhnya: kepala akan bersentuhan dengan kaki, dan matras menjadi tak berbentuk.
step 7: Jika sudah seimbang......... voilaa! Silahkan jatuhkan diri sambil mendorong matrasnya ke depan hingga jatuh ke depan. Jangan sampai kita menjatuhkan diri tanpa disertai matrasnya. Itu sama saja anda mencoba membunuh nyawa anda secara perlahan.
KALIAN BAKAL KETAGIHAN. SELAMAT MENCOBA!
and voilaa! menjatuhkan diri........ bagian yang paling seru.
dari kiri ke kanan: Fionna, Wiwid, Renatha, Titus , Venny, Ita, terus ada Naomi (foto atas).
No comments:
Post a Comment